Skip to main content

Posts

Goal, Objective, Target & David Cook

‘Gila’ itu adalah dua hari berturut-turut tidak tidur tanpa melakukan apapun selain men-download video-video lama dan baru David Cook dari Youtube, searching apapun tentangnya dengan berbagai macam kata kunci di Google, mengunggah MP3 lagu-lagunya mulai dari yang gratis maupun yang berbayar, dari ringtone sampai versi utuh, dari versi studio sampai live record. Ditambah menyimpan sejumlah interview TV-nya dengan terlebih dulu menginstall software downloader dan memeriksa timeline twitternya. Masih kurang? Gila itu adalah mengisi kolom-kolom subscribe for DC e-Newsletter di situs resminya dan termellow-mellow sendirian mendengarkan Permanent dari winamp dengan ‘repeating song mode’: ON. Baik. Saya mengakui dengan lapang dada, saya penggemar berat David Cook yang pemenang American Idol Season 7 itu –jika kriteria ‘huge fan’ adalah menghafal sebagian besar lagunya dan ‘every single costume’ yang dikenakannya, mengingat komentar-komentar para juri saat dia melakukan audisi sampai jadi fi...
Recent posts

Pada Mulanya adalah Kata*

Minggu, 11 Desember 2005, 09.11, Aska, anak laki-lakiku ke-dua mengeluarkan kata pertamanya! Ibruuwwww! Whattt?!! Ibu? Coba ulangi, pintaku. Dia memandangku sekilas, lalu membenamkan kepalanya ke pelukanku, lamaaa sekali, seperti ingin bilang: aku malu, ibu. Aska, my sunshine, it's okay dear... Ibu tidak memaksamu. Ibu cuma takjub mendengar kata itu terlompat dari mulut mungilmu. Thank you for making my day full coloured with rainbow of hopes. Karena sehari sebelumnya, aku sempat kecil hati karena ibu mertuaku menatap Aska dengan pandangan kasihan, as if my little cute offspring completely abnormal. Sampai hari ini kata-kata yang dikuasainya memang nyaris belum ada yang konsisten. Setidaknya Aska bisa melafalkan beberapa konsonan dan vokal. a,i,u,e,o,p,b,m,r,s,g,t,l,n,z,c,d,q, walaupun masih meracau. Aska sayang, tahukah kau, alam raya ini terjadi ketika Dia berkata. Manusia ada ketika Dia berkata. Maka ibu percaya, jika ibu banyak-banyak berkata-kata kepadamu, kepada mereka dan te...

Sesampai di Meulaboh

hari ini kami pulang ke tempat yang dulu bernama rumah dua lantai dengan jati tua sebagai tiang setarik nafas merata tanah di sepanjang jalan berjajar menara kardus baju bekas buku bekas susu kaleng daging kaleng obat batuk obat pusing obat kulit obat luka, luka apa yang bisa disembuhkan manusia bila amarah masih mengalir bersama darah merembesi kain kasa dan perekatnya memerah kata ayah, Tuhan menunggu kami yang menumpang berkendara lapar dan sedih mengapa kau bilang Dia murka? sedangkan dia memasangkan sendiri pita-pita dan lampu pesta mari kita rayakan kerinduan kepada nestapa bukankah gelak tawa dan canda itu bisa kau belanjakan sewaktu-waktu, di manakah bisa kau tawar tangis dengan harga murah? Dia memberimu cuma-cuma dan kau menyebutnya derita. kami duduk di sejulur patahan kayu yang dulu terletak kursi-kursi tamu mengelilingi meja yang kami susun dari pecahan kaca kata ibu, Tuhan menunggu kami yang tersenyum dengan bibir terkatup menatap dengan k...

22 desember

menjelang kematianku seseorang menangis kayu pasunganku basah melapuk dia kira aku terluka padahal aku sudah lupa cara merasa aku disentuhnya tidak mungkin aku moksa tapi jemarinya seperti angin pun tidak tubuhku melepuh dia inginkan dosaku terhapus seperti jejak terhanyut hujan aku bilang percuma dia merintihkan namaku nama kecilku sudahlah, ampuni aku saja lihat siapa yang menungguku di pintu jangan menangis lagi, Ibu

kemarin

aku mayat di antara mayat bermimpi tentang hayat simpankan untukku satu dari ribuan de javu akankah kita berhinggapan pada satu ranting waktu? aku dicekam rindu

parau

kepada wajah-wajah rusak terkoyak dihadiahkan bertubi-tubi pagutan bau busuk gorong-gorong dan hujan setengah hati pagi atau malam adalah pilihan kesedihan dan air mata seperti dua bujangan yang niscaya berjodoh racun-racun. cukup separuh dosis sekali minum kebetulan-kebetulan adalah kebenaran-kebenaran berakselerasi tinggi pada kesempatan-kesempatan serupa kencana di rahimnya bertumbuh calon orok bernama kesalahan keputusan dan penerimaan tak ubah dua sahabat berseteru tak niscaya berdamai

Setelah Lebaran

turunlah, kekasih hati-hati dan pelahan dari singgasana keraguan sehingga degup dada laju teredakan bolehkah kuhamparkan, doa tertatah di palimanan setapak demi setapak susurilah langkahmu semoga sekuat dahulu