Thursday, October 21, 2004

Jangan pergi, kumohon...

aku jatuh dengan puncak tengkorak
menghujam bumi
kutemukan lorong panjang ke seberang
tidak ada langit

belulangku remuk
dijilati anjing pasar reinkarnasi saudagar
aku menjajakan keringat
setetes kecil dengan nampan telapak kaki
sungguh melelahkan melompat bertumpu kepala
berteriak dengan ibu jari

siapa perencana deritaku
konstruksi baja pilu menolak bara penghiburan
rahangku tirus berpola tamparan
apakah harus begitu yang dinamai cobaan

aku tak mau angin
aku tak mau air
aku mau hidup saja
lalu mati saja
tapi jangan berakhir
jangan berhenti
menguburku dengan cinta

No comments: