Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2004

kangen bapak

semalam purnama orang-orang berbondong ke pura ikat di kepala dan anteng di bawah dada ada wangi kenanga debur ombak iramanya seperti mesin ketik tua sebentar lagi laut pasang bulan tercelup mug kopi kapan terakhir kita ketemu? berapa sekarang umurmu? anggrek di halaman ada beberapa yang mekar tidak harum –cuma aroma formalin tercium apakah kau masih menerima ucapan selamat ulang tahun? aku punya bunga sekuntum mawar yang terbuat dari langit yang terbelah* kulihat dari sini lewat teleskop seketika aku ternganga tak jadi bertanya di mana surga, apa kau juga di sana kalau kau melihatnya sendiri kau akan tahu aku kadang-kadang sangat ingin ada kau di dekatku ____________ *QS 55 – Ar-Rahman: 37. When the sky is torn apart, so it was (like) a red rose, like oinment.

20 hari lagi Ramadhan

selama ini, Gusti telah sungguh-sungguh(kah) saya berusaha(?) telah khusuk(kah) saya berdoa(?) telah benar(kah) cara saya berikhtiar(?) telah saya pasrahkan(kah) hidup dan mati saya padaMu(?) saya santai-santai santai saja apakah saya bersyukur padaMu? apakah saya datang padaMu? apakah saya minta pertolonganMu? adakah yang lebih sombong dari saya ini, Gusti?

refleks(i)

pada mulanya: "aku ingin kau mencintaiku" pada titik berikutnya: "aku ingin mencintaimu" dapatkah, tinggal aku dan kau saja? mencintaimu dan mencintaiku saja tak ada ingin: tak ada akhir